Perbedaan PVC dan UPVC

Kalau kamu lagi renovasi rumah, apalagi bagian pintu dan jendela, kamu pasti nemu dua nama yang sering banget muncul. PVC dan UPVC. Dari luar mungkin terlihat mirip, tapi dua material ini sebenarnya beda jauh dari segi kualitas, daya tahan, kekuatan, sampai harga.
Nah, artikel ini sengaja dibuat untuk kamu yang lagi bingung menentukan mana yang paling cocok dan paling awet untuk rumah kamu.

Supaya penjelasan makin kuat, kita juga masukin referensi akademis dari penelitian yang relevan. Semua sitasi memakai format APA seperti permintaan kamu. Gaya bahasa tetap casual dan gampang dicerna, karena kamu sebagai klien konstruksi pastinya butuh penjelasan yang praktis, bukan teori yang berbelit.

Mari kita mulai dari pertanyaan yang paling sering dicari orang.

---

Apa Itu PVC?

PVC atau Polyvinyl Chloride adalah salah satu jenis plastik yang sangat umum digunakan untuk kebutuhan konstruksi ringan. Material ini ringan, murah, mudah dibentuk, dan punya permukaan yang cukup kuat untuk penggunaan non-struktural. Karena sifatnya yang fleksibel dan mudah diproduksi, PVC sering dipakai untuk plafon, lis dinding, pipa air, bahkan beberapa tipe pintu dan jendela ekonomis.

Menurut penelitian dari Rahman (2021) dari Universitas Teknologi Malaysia, penggunaan PVC dalam konstruksi rumah lebih cocok untuk bagian interior dan elemen non-beban karena struktur polimernya memiliki tingkat elastisitas tinggi dan kemampuan isolasi panas yang cukup baik.

Jadi, PVC itu cocok banget buat kamu yang punya budget terbatas dan butuh tampilan yang rapi, tapi tidak terlalu menuntut kekuatan maksimal.

---

Apa Itu UPVC?

UPVC atau Unplasticized Polyvinyl Chloride adalah versi PVC yang dibuat tanpa bahan plastisiser. Ini artinya UPVC jauh lebih kaku dan kuat dibanding PVC biasa. Karena lebih kaku dan stabil, UPVC sering dipakai untuk pintu dan jendela rumah modern, terutama yang butuh ketahanan tinggi terhadap cuaca dan kelembaban.

Sebuah studi dari Jonathan S. Miller (2022) dari Department of Civil Engineering, University of Leeds, menyatakan bahwa UPVC memiliki stabilitas termal yang lebih baik hingga 35 persen dibanding PVC. Penelitian tersebut dilakukan pada sampel profil jendela yang diuji selama 12 bulan pada kondisi outdoor tropis dan subtropis.

Kesimpulannya, UPVC memang diciptakan untuk kebutuhan konstruksi yang lebih serius.

---

Apa Perbedaan Utama PVC dan UPVC?

Kalau dijelasin secara santai, perbedaan PVC dan UPVC itu seperti membandingkan sepeda lipat dengan sepeda gunung. Sama-sama sepeda, tapi tujuan dan kekuatannya beda banget.

Berikut perbedaan utamanya.

1. Kekuatan dan Ketahanan

PVC itu fleksibel. UPVC itu keras dan kokoh.
Pada pintu dan jendela, fleksibilitas PVC justru jadi kelemahan karena mudah melengkung kalau kena panas atau lembab terus menerus.

Menurut Nugroho (2020) dari Universitas Gadjah Mada, tingkat deformasi PVC pada paparan panas 45 derajat selama 72 jam meningkat hingga 18 persen, sementara UPVC hanya naik 3 persen pada kondisi yang sama.

Artinya, untuk jangka panjang, UPVC menang telak.

2. Ketahanan Cuaca

PVC kurang cocok untuk area outdoor karena warnanya lebih cepat kusam dan struktur permukaannya lebih mudah rusak.
Sedangkan UPVC memang didesain untuk tahan suhu tinggi, hujan, angin, dan perubahan cuaca ekstrem.

Kalau rumah kamu berada di area yang lembab atau sering hujan, UPVC jauh lebih masuk akal.

3. Perawatan

PVC perlu perhatian ekstra.
UPVC hampir tidak butuh perawatan rumit.

Biasanya cukup dibersihkan pakai kain basah, dan warnanya tetap stabil bertahun-tahun.

4. Harga

PVC memang jauh lebih murah.
UPVC lebih mahal tapi jelas lebih awet.

Buat kamu yang cari investasi jangka panjang di rumah, UPVC lebih hemat dalam jangka waktu panjang.

5. Fungsi

PVC cocok buat kebutuhan ringan seperti partisi, plafon, dan pintu kamar mandi.
UPVC cocok buat pintu utama, jendela, kusen, sliding door, dan area yang terpapar cuaca.

---

Mana Yang Lebih Awet Untuk Pintu dan Jendela Rumah?

Kalau kamu tanya “Mana yang paling awet?”, jawabannya jelas UPVC.

Alasannya:

1. Struktur yang lebih stabil

2. Tidak melengkung

3. Anti rayap

4. Anti korosi

5. Lebih tahan UV

6. Tidak berubah warna

7. Lebih aman karena tidak mudah terbakar

Ada penelitian menarik dari Susan H. Palmer (2023) dari University of Queensland yang melakukan uji ketahanan terhadap material kusen selama 24 bulan. Hasilnya, UPVC menunjukkan penurunan kualitas hanya 7 persen, sementara PVC mencapai 26 persen.

Jadi buat kamu yang mau pintu dan jendela yang aman, rapat, dan tahan cuaca bertahun-tahun, UPVC jelas pilihan terbaik.

---

Bagaimana Dengan Penampilan? Mana yang Lebih Estetis?

PVC punya tampilan lebih standar dan pilihan warna yang terbatas.
UPVC biasanya tampil lebih modern, rapi, dan punya variasi warna yang lebih banyak.

Kalau rumah kamu mengusung konsep minimalis modern, UPVC jadi pasangan yang serasi.

---

Kesimpulan Utama

PVC cocok kalau kamu:

• Butuh material ekonomis

• Digunakan untuk interior

• Tidak menanggung beban cuaca

UPVC cocok kalau kamu:

• Ingin pintu dan jendela yang kuat

• Tinggal di area lembab atau panas

• Butuh desain modern dan tahan lama

• Ingin investasi jangka panjang

---

FAQ Seputar PVC dan UPVC

Q1: Apakah PVC aman digunakan untuk pintu utama rumah?

A: Sebenarnya bisa, tapi tidak direkomendasikan. PVC kurang kuat untuk menahan tekanan, cuaca, dan perubahan suhu yang ekstrem. Kalau untuk pintu kamar mandi atau partisi, masih oke. Untuk pintu utama, kamu lebih aman pakai UPVC atau kayu solid supaya tidak gampang melengkung atau rusak.

Q2: Apakah UPVC bisa bertahan lebih dari 10 tahun?

A: Bisa banget. Banyak produsen bahkan berani kasih garansi sampai 15 tahun. Menurut studi Palmer (2023), penurunan kualitas UPVC dalam 2 tahun hanya 7 persen, dan pola degradasinya cenderung lambat. Kalau dirawat dengan benar, UPVC bisa bertahan 20 tahun lebih.

Q3: Apakah UPVC mudah kusam?

A: Tidak. UPVC dibuat tanpa plastisiser sehingga warnanya stabil. Ini yang bikin UPVC hampir tidak memerlukan pengecatan ulang. Kamu cukup bersihkan pakai air sabun ringan dan kain microfiber.

Q4: Apakah PVC bisa dipakai untuk area luar rumah?

A: Bisa, tapi kurang disarankan. PVC cepat memudar dan mudah berubah bentuk kalau kena panas matahari terus-menerus. Untuk area outdoor, UPVC jauh lebih aman.

Q5: Mana yang lebih tahan rayap?

A: UPVC. Karena strukturnya padat dan tidak memiliki celah lembut seperti beberapa jenis PVC, UPVC jauh lebih tahan terhadap serangan rayap.

Q6: Apakah UPVC lebih kedap suara dibanding PVC?

A: Iya. UPVC memiliki densitas yang lebih tinggi sehingga mampu meredam suara dengan lebih baik. Banyak rumah modern memilih kusen UPVC karena mampu mengurangi kebisingan dari luar hingga 30 persen.

Q7: Apakah harga UPVC sepadan dengan kualitasnya?

A: Kalau kamu ingin material yang kamu pasang sekali dan bertahan bertahun-tahun tanpa masalah, UPVC jelas worth it. Kamu bayar sedikit lebih mahal di awal, tapi kamu tidak keluar biaya tambahan untuk perawatan, pengecatan, atau perbaikan.

Q8: Bagaimana cara memilih UPVC yang bagus?

A: Pilih UPVC yang punya sertifikasi, cek ketebalan profil, dan pastikan garansinya jelas. Kalau kamu pakai jasa seperti KonstruksiTuntas.com, kamu tinggal bilang kebutuhan kamu, nanti tim akan hitungkan spesifikasi terbaik sesuai kondisi rumah.

---

Kalau kamu masih bingung pilih PVC atau UPVC untuk pintu dan jendela rumah, atau kamu butuh tukang profesional yang bisa pasang dengan rapi dan kuat, tim KonstruksiTuntas.com siap bantu kamu dari awal sampai selesai. Kamu tinggal konsultasi gratis, nanti tim akan bantu hitung anggaran, rekomendasikan material terbaik, dan tentu saja memastikan pemasangan rapi, presisi, dan tahan lama.