Mengatasi Lantai Keramik Kopong

Kamu Punya Lantai Keramik Kopong? Jangan Lakukan Apa pun Sebelum Baca Ini!

Pernah nggak sih, kamu jalan di atas lantai keramik rumah terus tiba-tiba dengar suara “tok-tok” aneh? Atau mungkin kamu ngerasa lantainya agak kosong pas diketuk? Kalau iya, besar kemungkinan lantai keramik kamu sedang mengalami kondisi kopong. Nah, sebelum kamu panik dan buru-buru bongkar semuanya, yuk pahami dulu apa itu lantai keramik kopong, penyebabnya, bahayanya, dan yang paling penting: solusinya!

Apa Itu Lantai Keramik Kopong?

Lantai keramik kopong adalah kondisi di mana bagian bawah keramik tidak menempel sempurna ke dasar lantai (biasanya screed atau plesteran semen). Biasanya hal ini terdeteksi dari suara khas saat lantai diketuk — suara yang terdengar kosong atau nyaring dibanding keramik lain di sekitarnya. Fenomena ini bukan cuma mengganggu dari sisi kenyamanan, tapi juga bisa jadi pertanda awal kerusakan yang lebih besar.

Menurut pengamatan dari berbagai kontraktor profesional, termasuk tim ahli dari KonstruksiTuntas, keramik yang kopong berpotensi pecah sewaktu-waktu, terutama jika terkena beban berat atau perubahan suhu secara ekstrem. Jadi, masalah ini jangan dianggap sepele ya, kamu!

Kenapa Lantai Bisa Jadi Kopong?

Ada banyak faktor yang bisa bikin lantai keramik kamu jadi kopong. Beberapa penyebab umumnya antara lain:

1. Adukan Semen Tidak Rata

Saat proses pemasangan keramik, kalau adukan semen di bawahnya tidak diratakan dengan benar, maka akan ada rongga udara yang terperangkap. Nah, rongga ini yang bikin keramik nggak nempel sempurna. Akibatnya? Muncullah suara kopong.

2. Penggunaan Perekat yang Salah

Perekat keramik atau semen instan memang banyak jenisnya, tapi nggak semuanya cocok untuk semua jenis lantai. Kadang tukang menggunakan perekat yang tidak sesuai standar, atau bahkan hanya pakai semen biasa tanpa aditif perekat tambahan.

3. Proses Kering yang Terlalu Cepat

Kalau keramik dipasang saat cuaca terlalu panas atau tidak dilakukan proses perendaman dengan benar, air di adukan semen akan cepat menguap sebelum sempat mengikat kuat ke dasar lantai. Ini juga bisa bikin keramik mudah lepas atau jadi kopong.

4. Getaran atau Pergerakan Struktural

Kalau rumah kamu sering terkena getaran—entah dari jalan raya, rel kereta, atau bahkan pekerjaan bangunan di sekitar—getaran tersebut bisa menyebabkan pergeseran kecil pada lantai yang menyebabkan pelepasan keramik dari dasarnya.

Bahaya Kalau Dibiarkan Terus

Mungkin kamu berpikir, “Ah, cuma kopong doang, nggak masalah.” Tapi kenyataannya, keramik kopong yang dibiarkan bisa mengarah ke masalah yang lebih besar, seperti:

  • Keramik pecah mendadak, apalagi jika tertimpa benda berat.

  • Air masuk ke rongga dan menyebabkan kelembaban bahkan jamur di bawah lantai.

  • Biaya perbaikan membengkak karena harus bongkar sebagian besar lantai saat kerusakan sudah merata.

Bayangin aja kalau satu keramik pecah dan kamu nggak punya stok keramik serupa. Nggak hanya ribet, lantai rumah kamu bisa jadi belang-belang karena beda motif atau ukuran.

Solusi Cerdas Mengatasi Keramik Kopong

Tenang, kamu nggak harus langsung bongkar semua lantai kok. Ada beberapa solusi praktis yang bisa kamu coba tergantung dari tingkat keparahan kerusakannya:

1. Injeksi Perekat Ulang

Ini salah satu metode populer yang digunakan oleh para profesional. Lubang kecil dibor di bagian keramik yang kopong, lalu perekat khusus dimasukkan menggunakan alat injektor. Solusi ini efektif tanpa harus bongkar semua keramik. Tapi perlu dilakukan oleh tenaga ahli supaya tidak merusak keramik.

2. Ganti Keramik Per Lembaran

Kalau kondisi keramik sudah retak atau mulai terangkat, pilihan terbaik adalah mengganti per lembar. Pastikan kamu punya cadangan keramik dengan motif dan ukuran yang sama, dan gunakan perekat keramik khusus agar tidak terulang.

3. Lantai Epoxy sebagai Alternatif

Kalau kamu sudah capek dengan keramik dan pengin tampilan yang lebih industrial atau modern, kamu bisa pertimbangkan mengganti lantai dengan epoxy. Tahan lama, minim retakan, dan bebas kopong!

4. Konsultasi dengan Profesional

Kalau kamu bingung harus mulai dari mana atau ragu untuk melakukannya sendiri, lebih baik panggil ahlinya. Jangan asal-asalan, karena bisa jadi kamu malah bikin kerusakan makin parah.

Serahkan ke yang Ahli, Jangan Coba-coba Sendiri

Kalau kamu memang benar-benar serius ingin memperbaiki lantai kopong secara tuntas dan nggak pengin masalah ini balik lagi, mending kamu konsultasikan langsung ke tim profesional seperti KonstruksiTuntas. Mereka punya pengalaman bertahun-tahun dalam menangani masalah seperti ini, lengkap dengan peralatan modern dan tim teknisi yang terlatih.

Kamu bisa minta bantuan mereka untuk:

  • Mengecek kondisi lantai secara menyeluruh

  • Menentukan solusi terbaik tanpa harus bongkar total

  • Menghitung estimasi biaya secara transparan dan jujur

Yang paling penting, kamu bisa tidur lebih nyenyak tanpa khawatir lantai rumah kamu bunyi “tok-tok” setiap malam!


Keramik kopong memang kelihatan sepele, tapi dampaknya bisa besar kalau kamu biarkan terus-terusan. Jadi, mulai sekarang, kalau kamu merasa ada yang aneh saat jalan di atas lantai, jangan abaikan. Periksa dulu, pahami penyebabnya, dan ambil tindakan cerdas. Kalau perlu bantuan, serahkan saja pada ahlinya seperti KonstruksiTuntas. Biar rumah kamu tetap aman, nyaman, dan bebas suara kopong!

Kalau kamu butuh bantuan lebih lanjut soal renovasi atau perbaikan rumah lainnya, jangan ragu untuk diskusi lebih lanjut dengan tim profesional. Semoga artikel ini bisa bantu kamu ambil keputusan terbaik ya!

Kami Menawarkan Layanan:

Shopping Cart